Motor karya anak bangsa, Gesits, mulai melangkah ke pasar luar negeri. Belum lama ini Gesits meresmikan peluncurannya di Senegal, Afrika Barat. Peluncuran motor listrik tersebut ikut dipromosikan oleh Duta Besar RI Dakar, Dindin Wahyudin. Usai peluncuran tak kurang 200 unit motor langsung terjual atau dipesan
Salah satu pihak yang memesan Gesits ialah Ndiaye Transport yakni perusahaan penyedia ojek online. Untuk unitnya disebut baru akan dikirim pada kuartal ketiga dari Indonesia.
Trihari Agus Riyanto, dari PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan prinsipal Gesits, mengatakan, peluncuran ini hanya langkah awal karena yang dipikirkan ialah ke depannya.
“Pemerintah sana juga harus mendukung, saya bilang (pengusaha yang mengimpor Gesits) ke sana juga supaya pajak lebih murah seperti di sini (Indonesia),” kata Tri, Senin (14/6/2021). Tri mengatakan, sebab akan sulit jika pemerintah tidak ikut mendukung, padahal motor listrik dapat mendukung program-program pemerintah yang baik di bidang menjaga lingkungan.
“Karena kalau menggunakan energi listrik kan pemerintah juga dapat (keuntungan) dari lingkungan hidup, efisiensi BBM ke listrik, jadi (saya bilang) kamu minta seperti apa yang ada di Indonesia supaya (harga) kompetitif.,” katanya.
Apalagi kata Tri, salah satu alasan pengusaha yang memasukkan Gesits ke Senegal tersebut tertarik dengan motor listrik karena harga BBM di negaranya mahal. “Karena ketergantungan terhadap BBM besar, sehingga harga BBM di sana cukup mahal. Jika dibandingkan dengan listrik lebih efisien,” kata Tri.